Sawahlunto, KabarDaerah.com – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto memberikan bantuan sarana usaha, berupa gerobak untuk berdagang bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Sawahlunto, Rabu (05/10/22).
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto., Mukhsis mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan hasil sinergi dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Afdal dan Masril, anggota DPRD Kota Sawahlunto.
“Ada 14 unit gerobak yang diserahkan kepada pelaku UKM yang bergerak pada bidang usaha berdagang makanan dan minuman,” ungkap Mukhsis.
Saat ini, dari proposal yang telah masuk, masih ada sejumlah 263 orang pemohon yang belum terealisasi.
“Artinya, tingkat kebutuhan pelaku UKM kita terhadap gerobak ini sangat tinggi. Pemko Sawahlunto setiap tahunnya terus memberikan bantuan. Namun, tentu sesuai dengan ketersediaan anggaran di APBD sehingga semua proposal yang masuk belum bisa dapat langsung diberikan bantuannya,” ujar Mukhsis.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Sawahlunto., Afdal menyebutkan, bahwa pihaknya merespon berbagai aspirasi, termasuk dari para pedagang. Mereka sangat membutuhkan gerobak untuk berdagang agar bisa lebih baik, bagus dan rapi dalam berdagang.
“Setiap kami menyerap aspirasi masyarakat, pelaku UKM bisa dikatakan tidak pernah absen meminta bantuan gerobak. Aspirasi tersebut kami teruskan ke Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. Saat ini, usulannya sudah terealisasi menjadi bentuk bantuan gerobak ini,” ungkap Afdhal.
Wali Kota (Wako) Sawahlunto., Deri Asta, SH menyampaikan, bahwa bantuan tersebut sebagai wujud komitmen keberpihakan Pemko terhadap ekonomi produktif masyarakat.
“Secara bertahap, permohonan bantuan gerobak ini akan kita realisasikan. Saat ini kita serahkan 14 unit, sebelumnya pada Januari kemaren juga telah diberikan sebanyak 14 unit gerobak, ditambah dengan enam (6) unit payung,” ujar Deri Asta.
Deri Asta mengingatkan kepada para penerima manfaat, untuk merawat dan memelihara gerobak bantuan ini dengan baik. Sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
“Kepada Dinas terkait, kita juga mengingatkan agar supaya jangan lupa turun mendampingi para penerima manfaat. Lakukan monitoring dan evaluasi. Sehingga bantuan ini, optimal manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Deri Asta sambil mengakhiri. (Fdm)
Editor : Robbie
