Padang, KabarDaerah.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar) musnahkan 92,64 kilogram Narkotika jenis Ganja dan 194,76 gram Narkotika jenis Sabu di halaman Kantor BNNP Sumbar, Rabu (21/12/22) pagi.
Ganja dan Sabu tersebut merupakan barang bukti yang dikumpulkan dari 3 (tiga) kasus berbeda, yakni 2 (dua) kasus Narkotika jenis Ganja dan satu kasus Narkotika jenis Sabu.
Kepala BNNP Sumbar., Sukria Gaos mengatakan, bahwa barang bukti tersebut diperoleh dari 6 (enam) pelaku. Masing-masing 1 (satu) pelaku pengedar Sabu dan 5 (lima) pelaku pengedar Ganja.
“Para pelaku ini merupakan warga Sumbar yang berperan sebagai kurir untuk mengantarkan Narkotika tersebut. Selain itu, sejumlah pelaku juga merupakan masyarakat binaan di Lapas,” ucap Sukria Gaos.
Sukria Gaos menjelaskan, bahwa saat ini Sumbar menjadi zona merah penyebaran Narkotika. Hal ini berlangsung selama 3 (tiga) tahun terakhir ini.
“Sebelumnya 2019 ke bawah Sumbar hijau narkoba. Tapi setelah 2019 ke atas Sumbar menjadi merah Narkotika,” terang Sukria Gaos.
Menurut Sukria Gaos, faktor penyebab maraknya Narkotika di Sumbar karena faktor ekonomi akibat Covid-19, sehingga banyak masyarakat yang menjadi kurir untuk menyelundupkan Narkotika.
“Kita akan bekerjasama untuk memusnahkan Narkotika di Sumbar dan sepakat membersihkan Narkotika seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumbar., Andika Dwi Prasetya mengatakan, bahwa peningkatan angka penyebaran Narkotika di Sumbar berdampak terhadap warga binaan di Lapas.
“Beberapa warga binaan yang tidak mampu, sengaja dilibatkan sebagai penghubung oleh orang luar untuk mengontrol perdagangan. Oleh sebab itu kita tidak akan beri ruang bagi warga binaan terlibat peredaran Narkotika,” ucap Andika Dwi Prasetya.
Andika Dwi Prasetya mengatakan pihaknya bersama BNNP Sumbar dan stakeholder terkait akan sangat tegas membasmi Narkotika sehingga terwujud visi Sumbar bersih dari narkoba.
“Berdasarkan survey memang maraknya penggunaan dan penyebaran Narkotika di Indonesia sehingga kita berusaha membasmi, agar Sumbar bebas dan bersih dari narkoba,” pungkas Andika Dwi Prasetya sambil mengakhiri.
Reporter : Muslimat
Editor : Robbie
