Safari Ramadhan Gubernur Sumbar Rencana Kunjungi Masjid Ikhlas Koto Tinggi

Ditulis Oleh  :  Yohanes Wempi

 

Ditepi sungai Batang Ulakan yang jernih, berdiri kokoh Masjid nagari (ikhlas), tempat para Jamaah Syatariyah melaksanakan ibadah. Insya Allah masjid ini akan dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Konfirmasi terkahir dengan penanggung jawab acara safari ramadhan Pemprov, mengatakan, bahwa Buya Mahyeldi rencana akan hadir di Masjid terletak di Lubuk Tanah, Korong Balah Air, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Rencana kedatangan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar hari Sabtu, tanggal 15 April 2023 disambut gembira oleh jamaah, masyarakat Koto Tinggi, karena sudah puluhan tahun Kepala Daerah selevel Gubernur tidak hadir disini.

Menurut catatan pengurus masjid Ikhlas disaat rapat persiapan penyambutan tim safari ramadhan itu menyampaikan, “jangan Gubernur Sumatera Barat yang datang, Kepala Daerah, tim safari ramadhan kabupaten pun sewaktu Yohanes Wempi jadi anggota DPRD Kabupaten pernah Bupati hadir disini. Setelah itu tidak ada lagi.

Kegembiraan datangnya Buya Mahyeldi dimasjid ikhlas ini, Wali Nagari yang juga merupakan putra daerah korong ini, hasil rapat akan memindahkan seluruh warga nagari untuk sholat isya bersama Gubernur Sumatera Barat ke masjid ikhlas.

Tidak itu saja hasil rapat pengurus yang penulis pimpinan juga sepakat menghidupkan kembali lampu-lampu jalan menuju ke masjid yang sudah mati, posisi pinggir jalan yang bersemak juga dilakukan gotong royong warga untuk membersihkannya.

Jamaah masjid ikhlas memberikan penyambutan tamu sesuai sunah yang diajarkan para tuanku yaitu sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya memperlakukan tamu dengan sebaik-baiknya. Umat Muslim harus menyambut dengan ramah, menjamu dengan makanan dan minuman terbaik, melayani keperluannya, serta memenuhi maksut dan tujuannya.

Dikutip dari buku 42 Hadits Panduan Hidup Muslim Oleh Abu Utsman Kharisman, tamu adalah orang safar yang singgah ke tempat tinggal seseorang karena ada suatu keperluan. Rasulullah SAW tidak menyebutkan batasan memuliakan tamu, karena hal ini disesuaikan dengan urf atau kebiasaan setempat.

Dalam hadist riwayat Muslim dan Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.”

Hadist ini memberikan penjelasan bahwa ada kaitan antara iman seseorang dan memuliakan tamu. Islam memandang memuliakan tamu tidak hanya sebagai faktor penting dalam membangun kehidupan manusia, tetapi juga menjadi ukuran keimanan seseorang.

Apalagi masjid ikhlas ini sudah puluhan tahun tidak kedatangan tamu istimewa seperti Gubernur Sumatera Barat ini. Alhamdulillah Allah SWT mentakdirkan baru bulan ramadan tahun 1444 H pentinggin ranah Minang ini hadir ke masjid ini untuk bersilaturahmi.

Buya Mahyeldi sesuai agenda juga akan hadir di acara berbuka puasa, yang rencana akan diadakan di rumah Ketua LKAAM Padang Pariaman bersama Bupati Padang Pariaman dan lainnya.

Setelah buka puasa baru tim safari ramadhan berkunjung ke masjid ikhlas untuk melaksanakan sholat isya berjamaah, tarawih berjamaah dan diakhiri dengan acara seremonial sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan masjid yang saat ini sedang tahap finishing.

Penutup tulisan ini, Yohanes Wempi selaku Ketua Pengurus Masjid mendoakan Gubernur Sumbar tidak dipanggil oleh Presiden atau tidak ada halang lain yang lebih prioritas.

Sehingga Gubernur Sumbar tetap bisa hadir bertemu, jamaah, warga Koto Tinggi yang saat pemilihan kepala daerah dahulu mendapatkan suara terbanyak di nagari ini walaupun pasangan Mahyeldi – Audy tidak pernah kampanye.

 

Editor  :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *