Rony Mulyadi Dt Bungsu Memilih DPRD Provinsi Karena Ingin Berbuat Lebih Baik Lagi

BATUSANGKAR, KABARDAERAH, – Setelah hampir satu periode duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tamah Datar, H Rony Mulyadi DT Bungsu telah menentukan pilihan politiknya. Yaitu naik selangkah ke Provinsi hanya karena ingin berbuat lebih baik lagi.

Dengan pengalaman menjadi Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar periode (2019-2024) itu juga yang membuat ia juga berani melangkah menentukan pilihannya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Sumatera Barat (2024-2026) dengan partai yang sama yaitu Partai Gerindra di dapil Sumbar 6 (Kabupaten: Sijunjung, Tanah Datar, Dharmasraya, Kota Sawahlunto dan Padang Panjang) nomor urut 1.

Pria gemoy 39 tahun ini, awal memapaki perjalanan politiknya sempat mencuri perhatian, selain baru muncul namum ia berhasil menjabat sebagai Ketua DPRD Tanah Datar periode 2019-2024 dan juga berhasil menduduki orang nomor 1 di Partai Gerindra Tanah Datar. Saat ini bersama kawan kawan DPRD lainnya selalu mengawasi kinerja eksekutif, bahkan sering mendampingi kepala daerah dalam mendapatkan penghargaan nasional.

“Semula berawal dari Bismillah dan dukungan orang orang terdekat saja, dan Alhamdulillah saya bisa belajar dari senior senior saya, sehingga dapat menjalankan amanah selama lima tahun ini. Dan berbagai pertimbangan, dari konstituen dan juga peluang serta harapan, saya putuskan meninggalkan DPRD Tanah Datar dan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat 6, dari Partai Gerindra,” ungkap H Rony Mulyadi DT Bungsu kepada media ini, Senin (14/01/23) di Batusangkar.

Saat menjelaskan, pilihan maju di DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rony beralasan karena ingin berbuat lebih baik lagi kepada masyarakat yang jangkauannya bukan hanya di Tanah Datar saja, namun menjangkau masyarakat dari wilayah lain. Dan juga hanya kecintaannya kepada Sumatera Barat.

“Mungkin dengan kata lain, kalau hanya untuk mencari harta atau apalah namanya, lebih baik saya di rantau dan lebih dari apa yang saya dapatkan hari ini. Namun nurani saya berkata, terjun ke politik ini salah satu jalan agar saya bisa memberikan yang terbaik bagi warga khususnya daerah saya. Tidak lebih dari itu,” pungkasnya.

Memang, dalam ketokohan di mata masyarakat tidak ada yang tidak mengenal keluarga H Rony Mulyadi ini, terutama untuk pengusaha kuliner dan restoran di Rantau sana, dan sangat dikenal keluarga yang dekat kepada masyarakat.

Dengan keadaan itu, ia tidak mau dikaitkan bisnis keluarga dengan politik yang ia tekuni selama lima tahun ini. Politik baginya adalah ibadah dan keyakinan untuk berbuat lebih nyata kepada masyarakat. Hal ini telah dibuktikan sebagai ketua DPRD Tanah Datar yang telah membantu pemerintahan dalam penganggaran pembangunan di Tanah Datar.

“Karena ingin berbuat lebih baik lagi, makanya saya memutuskan untuk tetap di Partai Gerindra dan maju di DPRD Provinsi Sumbar. Saya cinta Sumatera Barat ini, saya ingin mengajak masyarakat khusus di Sumatera Barat 6, membantu saya dalam mengapai ini. Kita harus bersama agar apa yang diharapkan, bisa nantinya kita perjuangan bersama sama,” katanya.

Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Batusangkar ini juga menilai, jika selama ini banyak godaan – godaan yang muncul untuk mengambil lesempatan mumpung menjadi penentu di daerah ini, namun itu tidak pernah ia lakukan sama sekali. “Alhamdulillah, saya memegang pesan orang tua saya dan juga memegang sumpah sebagai pejabat publik, Insya Allah saya ikhlas untuk masyarakat,” sebutnya.

POLITIK ADALAH GURU

H Rony Mulyadi. SE DT Bungsu menganggap politik selama ini adalah guru yang sangat berharga selama ia terjun di dunia itu. Disini katanya ia bisa merasakan proses yang berawal dari keinginan masyarakat, dan dari proses ini akan berwujud sebuah keputusan atau kebijkan.

Dan politik ini yang mengajarkan dia bagaimana menjaga aktifitas yang timbul oleh suatu keinginan yang berasal dari masyarakat, dengan berbuat, mengawasi, dijaga serta dipelihara dengan tetap memandang masyarakat sebagai kunci dari aktifitas yang ada.

“Artinya, apapun yang akan kita lakukan di eksekutif baik itu membuat kebijakan, keputusan harus tetap menjadikan masyarakat sebagai patokan dalam hal itu, karena kami ada disini karena mereka. Dan harus berbuat untuk mereka,” terang Rony.

Dan disini juga ia merasakan bagaimana sebuah dinamika itu terjadi dan bagaimana proses yang berdinamika, dan bagaimanapun tanggapan berbagai pihak saat ia baru masuk ke dunia politik ini, yang mengatakan bagaimana pendatang baru akan membenahi daerah yang lama saja tidak mampu.

“Disinilah dinamika itu terjadi dan saya rasakan. Namun dengan niat yang ikhlas saya menjalani apa yang menjadi tugas dan wewenang saya sebagai Ketua Partai, Ketua DPRD dan juga sebagai penerima mandat dari masyarakat. Dan Alhamdulillah kita sudah memberikan yang terbaik dan dijalankan oleh kepala daerah dan dirasakan oleh masyarakat. Jika masyarakat kurang puas, sudah pasti berbagai demo akan muncul, namun kalau itu dari kalangan tertentu saja. Itulah dinamika.” Pungkasnya.

Dan menjelang pileg 2024-2026 ini, ia tetap akan fokus pada konstituennya dengan narasi program yang telah ia susun, dan itu telah menjadi bukti nyata yang dilakukan oleh kader kader Partai Gerindra selama ini. Baik di tingkat kabupaten maupun tingkat pusat.

“Hasil itu sudah dirasakan masyarakat, dan Insya Allah dengan kepercayaan kontituen nanti, tentu kami ingin lebih baik dari hari ini. Doa dan dukungan menjadi harapan baru untuk amanah baru yang lebih baik lagi. (Ddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *