Pesisir Selatan, Kabardaerah.Com – Memasuki hari terakhir masa kampanye, Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Lisda Hendrajoni menggelar kegiatan Do’a bersama masyarakat di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Sabtu (10/2/2024).
Dengan berlangsung nya Kegiatan ini turut dihadiri oleh ribuan simpatisan dan masyarakat serta tokoh masyarakat, Ninik mamak, Bundo kanduang beserta pemuda-pemudi, di Kecamatan Lengayang.
Katik Isma’il yang berperan sebagai pembaca Do’a berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar aman dan damai serta memberikan pemimpin serta wakil rakyat yang terbaik untuk bangsa Indonesia, khususnya di Pesisir Selatan.
“dengan mengangkat do,a. Ya Allah, hanya kepada engkau semata kami tempat bergantung, atas izin dan kuasa mu ya Rabb, berikanlah kepada kami pemimpin yang baik, pemimpin yang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, dan yang Amanah serta mementingkan kepentingan rakyat,” ucap Katik Isma’il dalam Do’anya.
Sementara itu, Lisda Hendrajoni mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat yang telah hadir dan berperan selama masa kampanye 2024.
“Alhamdulillah, kegiatan kampanye kita hingga hari terakhir ini berjalan dengan aman dan lancar. Saya pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat, simpatisan dan relawan yang telah hadir dan ikut berperan dalam kegiatan kampanye kami,” ungkap Lisda.
Lisda juga menyampaikan rasa maaf yang mendalam kepada masyarakat yang belum sempat disinggahi pada masa kampanye karena keterbatasan waktu.
“Mohon maaf dari hati saya yang paling dalam, untuk Dunsanak dan Relawan kami, yang belum sempat kami singgahi karena masa kampanye, karena keterbatasan waktu dan luasnya wilayah Daerah Pemilihan di Dapil Sumbar I. Insha Allah walaupun tak sempat berkunjung Dunsanak semua sudah ada di Hari saya,”
Sambungnya.
Selanjutnya, Lisda menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Mari kita berbondong-bondong untuk datang ke TPS dan memberikan hak suara kita sesuai dengan hati nurani, tanpa ada paksaan, ancaman ataupun intimidasi,” pungkasnya.
(Efrizal)
